Minggu, 14 Desember 2014

'Air Terjun Laut', Fenomena Unik di Lombok



detikTravel Community -  Di Pantai Nambung, Lombok terdapat fenomena unik. Pantai ini dipenuhi bebatuan karang yang besar dan disapu dengan ombak yang hebat. Hantaman ombak ke batu karangnya lalu terlihat seperti air terjun, di kala air lautnya mengalir ke bawah bagai air terjun!

Sebelah selatan Pulau Lombok dibatasi oleh Samudera Hindia dengan laut berombak besar. Hal ini yang menyebabkan lokasi tersebut lebih menjadi prioritas wisata berselancar, bukan berenang atau snorkeling.

Tetapi, dengan laut yang banyak di huni ikan ukuran monster, lokasi perairan Lombok bagian selatan juga menjadi destinasi memancing dan menangkap ikan.

Salah satu pantai yang mulai dilirik oleh banyak wisatawan baik asing maupun lokal adalah Pantai Nambung. Pantai ini terletak di Kecamatan Sekotong bagian tengah, atau masuk dalam kawasan Desa Buwun Mas, Dusun Pengantap.

Sebuah hentakan ombak besar yang diakhiri dengan turunnya air asin di tebing batu karang setinggi kurang lebih 10 meter, menyebabkan pemandangan air terjun yang meluncur dengan deras.



Tetapi jangan coba-coba meletakan badan di bawah air asin jatuh itu hanya demi sebuah foto keren atau uji nyali, karena sudah ada korban. Seorang remaja wanita yang mencoba mengambil foto meluncurnya air tersebut, tulang punggungnya patah  karena terjangan air jatuh itu.

Pemandangan pantai berpasir merica juga bisa kita temui di Pantai Nambung, karena pantai ini masih segaris dengan Pantai Kute, Mawun dan Selong Blanak.

Selain laut biru nan indah dan kenyamanan yang masih alami, Pantai Nambung masih sangat sederhana. Bahkan tempat parkir pun kita musti menumpang di rumah warga sekitar.

Untuk sampai ke Pantai Nambung dari Mataram, kita sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi baik motor ataupun mobil. Tidak ada kendaraan umum kemenuju Pantai Nambung. Rutenya dari pertigaan jalan Pasar Sekotong, belokan kendaraan ke kiri menuju Teluk Sepi. 

Jalanan yang sudah mulus beraspal  dan berkelok-kelok sejauh kurang lebih 12 km akan kita hadapi. Teluk Sepi sendiri adalah sebuah teluk dengan pantai tenang. Arahkan terus kendaraan kita hingga sampai dusun pengantap.

Perjalanan yang akan kita lalui memang sangat sepi. Tetapi tidak usah khawatir, karena daerah tersebut cukup aman, walau menyisir tepi bukit dan sisi pantai.

Sesampainya di sebuah tanjakan, tanda nama sederhana yag dibuat warga bertuliskan Pantai Nambung, itu cukup memberikan petunjuk kemudahan lokasi Pantai Nambung.

Parkirkan kendaraan pada rumah warga atau tempat parkir yang disediakan. Warung kaki lima tempat membeli snack dan minuman dingin sudah tersedia.

Kita memang sudah sampai di Pantai Nambung, tetapi jika ingin menyaksikan air jatuh asin, maka kita harus bersiap jalan kaki sejauh 500 meter menyisir bebatuan pantai. Hati-hatilah melewati bebatuan ini, selain licin, bebatuan laut itu juga sangat tajam.

Jika kurang pede berjalan, seorang nelayan yang menua bersama lautan di sana senang sekali membantu tamu ke lokasi air terjun asin di dekat Makam Jagoq. Pak Tahir nama beliau,  gubuk sederhana beliau merupakan bangunan tedekat dengan lokasi air terjun dari laut itu.

Hanya saja air terjun itu hanya akan terjadi saat ombak membasar pada pagi hari, sekitar pukul 10:00 hingga pukul 15:00 sore. Karena saat laut surut, maka debit ombak yang menghantam tebing karang akan berkurang, dan hilanglah sementara air terjun asin.



Jadi jika ingin berkunjung sebaiknya pagi hari, karena perjalanan dari Kota Mataram menuju Pantai Nambung kurang lebih 1,5 sampai 2 jam perjalanan.

duta here - d'Traveler

Tidak ada komentar:

Posting Komentar