Kamis, 25 Desember 2014

Ada 'Matras' Raksasa di Pantai Matras

Hamparan pasir putih di Pantai Matras, bagaikan 'matras raksasa' (Ferdi Bramanta/dTraveler)

detikTravel Community -  Di Pulau Bangka, ada pantai dengan hamparan pasir putih bagaikan matras raksasa. Seperti namanya, Pantai Matras menggoda kita untuk berbaring di atasnya. Ada pasir putih, lambaian pohon kelapa, hingga lautan yang biru!

Jika Belitung mempunyai batu-batu granit raksasa, maka Bangka mempunyai pantai dengan hamparan pasir putih yang menggoda. Pantai Matras menjadi bukti keindahan Pulau Bangka. Di sana, Anda akan takjub oleh pasir pantainya.

Air laut yang bening dan batu-batuan di sekitar sisi pantainya (Ferdi Bramanta/dTraveler)
Dari situs resmi pariwisata Indonesia yang dikunjungi detikTravel, Selasa (19/6/2012), Pantai Matras terletak di sebelah timur laut Pulau Bangka dan berjarak sekitar 40 km dari Pangkalpinang. Persisnya, pantai ini berada di Desa Sinar Baru, Kecamatan Sungailiat. Pantai ini cukup mudah ditemui dan sudah terkenal di kalangan wisatawan.

Saat tiba di pantainya, hamparan pasir putih akan menyapu pandangan Anda. Pantai Matras memiliki pasir putih yang halus dan memanjang sekitar 3 km. Dengan lebar 20-30 meter dan ditambah pohon-pohon kelapa, pantai ini sungguh menggoda!

Air laut yang bening dan batu-batuan di sekitar sisi pantainya (Ferdi Bramanta/dTraveler)

Ya, Anda bisa bersantai di pantainya sampai puas. Pasirnya yang halus menjadi sajian utama dari pantai ini. Di depan Anda, ada lautan biru dengan awan-awan yang menghiasi langitnya. Siapapun pasti tergoda saat menikmati Pantai Matras.

Ada batu granit juga, meski tidak sebesar di Belitung (Ferdi Bramanta/dTraveler)
Jangan malu untuk menikmati air lautnya. Di tepian pantainya, air lautnya berwarna bening. Namun saat di tengah lautan, air lautnya berwarna biru nan sungguh menawan. Di bagian tepi pantai sebelah kiri dan kanannya, juga ada batu-batuan granit meski tidak sebesar di Belitung. Siapkan kamera dan berfoto sepuasnya!

Saat lapar, di sekitar pantainya pun terdapat beberapa rumah makan. Anda bisa mencoba aneka macam kuliner seafood dan meminum air kelapa yang segar. Jika ingin berlama-lama, ada juga penginapan di sekitar pantainya. Meski ramai dikunjungi masyarakat setempat atau para traveler, pantai ini masih dijamin keindahannya

Pantai Matras di Pulau Bangka dapat menjadi referensi Anda untuk mengisi liburan kali ini. Pulau tersebut sangat sempurna untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas pekerjaan atau tugas kuliah sehari-hari. Siapkan ransel dan selamat menikmati pasir putihnya yang menggoda.

Afif Farhan - d'Traveler (travel.detik)

Kamis, 18 Desember 2014

2 Kampung Sunda yang Wajib Dikunjungi di Bogor

Siapa yang tak mengenal Kota Bogor? Kota yang selama ini ditengarai sebagai penyebab banjir Ibukota ini, nyatanya banyak dipilih wisatawan untuk menghabiskan waktu bersama sanak keluarga tercinta. Tentunya, tak afdol jika mengunjungi kota ini hanya untuk menikmati kesejukan udara atau sibuk mencari bermacam kuliner unik dan lezat. Cobalah sesekali melihat sisi lain wisata budaya lokal setempat yang telah dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat.

Anda dapat mengunjungi berbagai tempat wisata budaya di Kota Bogor. Tentunya tempat tersebut akan memberikan banyak pembelajaran berarti bagi siapa saja yang berkunjung. Rencanakanlah perjalanan Anda ke kota berlambang Kujang ini. Selain untuk melakukan wisata budaya dan mengenal kearifan budaya khas Sunda, Anda juga akan merasakan udara yang masih cukup sejuk dibandingkan Jakarta.

Perjalanan wisata menuju Kota Hujan ini dapat menggunakan jalur udara agar lebih mudah dan tidak memerlukan waktu lama bagi Anda yang berada di luar Jabodetabek. Kali ini Anda dapat dengan mudah memesan tiket melalui travel agent Traveloka.com karena sederhana dan tidak sulit untuk menggunakan fitur-fiturnya. Anda bisa mencari dan membandingkan tiket dari berbagai maskapai nasional, seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, AirAsia, dan lain-lain. Hal ini akan mempermudah penerbangan Anda menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta.

Panasnya Jakarta akan terbalas ketika Anda telah berada di Kota Bogor yang dapat ditempuh dengan menggunakan bus Damri langsung dari bandara. Beberapa tempat wisata budaya yang menarik di Bogor dapat Anda temukan di kampung budaya yang menampilkan budaya khas Sunda. Sedikitnya Bogor memiliki dua tempat wisata budaya yang wajib dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yakni:

Kampung Urug



Pernah mendengar kisah seorang raja yang arif dan bijaksana dari Kerajaan Pajajaran? Jika jawabannya ya, pasti Anda mengetahui sosok Sri Baduga Maharaja Ratu Aji Pakuan Pajajaran atau yang dikenal dengan Prabu Siliwangi. Di tangan raja yang memerintah selama 39 tahun (1482-1521) ini telah mengantarkan Kerajaan Pajajaran pada puncak kejayaan Nusantara.

Ya, konon warga Kampung Urug yang berada di Desa Kiara Pandak, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, merupakan keturunan Prabu Siliwangi. Berdasarkan pengakuan warga setempat, kala itu ada seorang ahli yang pernah memeriksa kontruksi bangunan berupa rumah tradisional yang banyak terdapat di Kampung Urug. Dari penelitian tersebut, pihaknya menemukan kesamaan sambungan kayu yang terdapat pada salah satu bangunan di Cirebon yang merupakan sisa peninggalan Kerajaan Pajajaran.

Selain mengenal sejarah Kerajaan Pajajaran, masyarakat Kampung Urug sendiri sering mengadakan berbagai upacara keagaamaan. Salah satunya upacara Seren Taun yang merupakan upacara panen hasil bumi sebagai wujud rasa syukur atas rezeki pertanian yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Upacara tersebut biasanya dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharam.

Kampung Budaya Sindang Barang



Serupa dengan Kampung Urug, kampung budaya ini juga memiliki banyak bangunan tradisional khas tatar Sunda yang dilengkapi dengan lumbung padi. Tak hanya bangunan, di sana juga terlihat kegiatan menanam padi (nandur). Lokasi Kampung Budaya Sindang Barang ini berada di Jalan E Sumawijaya, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Tempat ini menyajikan delapan macam kesenian Sunda, seperti pencak silat dan angklung gubrak.

Selain pentas seni, di sini Anda juga dapat melihat warga setempat memainkan permainan tradisional, berupa egrang yang menjadi salah satu permainan favorit dulu. Tentunya memainkan alat yang terdiri dari papan kayu panjang tidaklah mudah. Setidaknya dibutuhkan keseimbangan kaki kita untuk menggerakan ke depan. Tak sekadar menyajikan segala macam pentas seni dan permainan, Kampung Sunda Sindang Barang juga terdapat situs-situs purbakala peninggalan Kerajaan Pajajaran, misalnya bukit berundak yang bisa dilihat ketika melakukan penjelajahan melewati sungai dan sawah.

Dengan mengunjungi kampung budaya tersebut, Anda akan mendapatkan pengalaman liburan yang luar biasa atas kearifan lokal dari Indonesia yang kaya akan warisan budaya. Tak salah kiranya Bogor menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di akhir pekan Anda. Jika mempunyai waktu lebih, tak ada salahnya memelajari kearifan lokal masyarakat setempat.

Penulis: A-16/AB - Beritasatu

Minggu, 14 Desember 2014

'Air Terjun Laut', Fenomena Unik di Lombok



detikTravel Community -  Di Pantai Nambung, Lombok terdapat fenomena unik. Pantai ini dipenuhi bebatuan karang yang besar dan disapu dengan ombak yang hebat. Hantaman ombak ke batu karangnya lalu terlihat seperti air terjun, di kala air lautnya mengalir ke bawah bagai air terjun!

Sebelah selatan Pulau Lombok dibatasi oleh Samudera Hindia dengan laut berombak besar. Hal ini yang menyebabkan lokasi tersebut lebih menjadi prioritas wisata berselancar, bukan berenang atau snorkeling.

Tetapi, dengan laut yang banyak di huni ikan ukuran monster, lokasi perairan Lombok bagian selatan juga menjadi destinasi memancing dan menangkap ikan.

Salah satu pantai yang mulai dilirik oleh banyak wisatawan baik asing maupun lokal adalah Pantai Nambung. Pantai ini terletak di Kecamatan Sekotong bagian tengah, atau masuk dalam kawasan Desa Buwun Mas, Dusun Pengantap.

Sebuah hentakan ombak besar yang diakhiri dengan turunnya air asin di tebing batu karang setinggi kurang lebih 10 meter, menyebabkan pemandangan air terjun yang meluncur dengan deras.



Tetapi jangan coba-coba meletakan badan di bawah air asin jatuh itu hanya demi sebuah foto keren atau uji nyali, karena sudah ada korban. Seorang remaja wanita yang mencoba mengambil foto meluncurnya air tersebut, tulang punggungnya patah  karena terjangan air jatuh itu.

Pemandangan pantai berpasir merica juga bisa kita temui di Pantai Nambung, karena pantai ini masih segaris dengan Pantai Kute, Mawun dan Selong Blanak.

Selain laut biru nan indah dan kenyamanan yang masih alami, Pantai Nambung masih sangat sederhana. Bahkan tempat parkir pun kita musti menumpang di rumah warga sekitar.

Untuk sampai ke Pantai Nambung dari Mataram, kita sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi baik motor ataupun mobil. Tidak ada kendaraan umum kemenuju Pantai Nambung. Rutenya dari pertigaan jalan Pasar Sekotong, belokan kendaraan ke kiri menuju Teluk Sepi. 

Jalanan yang sudah mulus beraspal  dan berkelok-kelok sejauh kurang lebih 12 km akan kita hadapi. Teluk Sepi sendiri adalah sebuah teluk dengan pantai tenang. Arahkan terus kendaraan kita hingga sampai dusun pengantap.

Perjalanan yang akan kita lalui memang sangat sepi. Tetapi tidak usah khawatir, karena daerah tersebut cukup aman, walau menyisir tepi bukit dan sisi pantai.

Sesampainya di sebuah tanjakan, tanda nama sederhana yag dibuat warga bertuliskan Pantai Nambung, itu cukup memberikan petunjuk kemudahan lokasi Pantai Nambung.

Parkirkan kendaraan pada rumah warga atau tempat parkir yang disediakan. Warung kaki lima tempat membeli snack dan minuman dingin sudah tersedia.

Kita memang sudah sampai di Pantai Nambung, tetapi jika ingin menyaksikan air jatuh asin, maka kita harus bersiap jalan kaki sejauh 500 meter menyisir bebatuan pantai. Hati-hatilah melewati bebatuan ini, selain licin, bebatuan laut itu juga sangat tajam.

Jika kurang pede berjalan, seorang nelayan yang menua bersama lautan di sana senang sekali membantu tamu ke lokasi air terjun asin di dekat Makam Jagoq. Pak Tahir nama beliau,  gubuk sederhana beliau merupakan bangunan tedekat dengan lokasi air terjun dari laut itu.

Hanya saja air terjun itu hanya akan terjadi saat ombak membasar pada pagi hari, sekitar pukul 10:00 hingga pukul 15:00 sore. Karena saat laut surut, maka debit ombak yang menghantam tebing karang akan berkurang, dan hilanglah sementara air terjun asin.



Jadi jika ingin berkunjung sebaiknya pagi hari, karena perjalanan dari Kota Mataram menuju Pantai Nambung kurang lebih 1,5 sampai 2 jam perjalanan.

duta here - d'Traveler